sangat fenomenal sekali bila pergantian tahun masehi 1 januari dirayakan dengan sangat amat meriah. mereka berlomba lomba untuk merayakan dengan pesta pesta, kembang api, keliling kota, kumpul kumpul dengan sahabat, pesiar keluar negeri, bahkan sampek ke tindakan maksiat dilakoni. dari mulai pagi, sore dan malam hari ditunggui dengan setia sampai diujung tanggal 31 desember 2007 semua persiapan dilakukan, ditunggui sampai larut malam. itu semua hanya untuk kesenangan semata, kesenangan sesaat, hanya untuk kepentingan duniawi. apa manfaatnya dimata Allah?, berapa takaran pahala yang kita dapat?, bisakah semua itu sebagai tabungan kebaikan diakhirat?. tentu jawabnya adalah “tidak”.
perayaan itu sebaiknya dilalui tidak dengan bersenang senang dan hura hura, melainkan digunakan dengan sebaik mungkin untuk instropeksi, menilai perbuatan kita kemaren kemaren dimata Allah. meminta ampunan atas kelalaian kita tahun kemaren dan memanjatkan doa untuk mencapai berkah dari allah untuk tahun mendatang, karena dengan bertambahnya tahun ini bukan berarti bertambah usia kita saja, tetapi juga harus kita ingat “Jatah hidup kita didunia ini sudah berkurang 1 tahun”. kalo jatah usia kita didunia sudah berkurang, sedangkan amal ibadah kita masih pas pasan, masih banggakah kita kelak di akhirat?, apakah kita masih terkenang dan mengingat perayaan pesta akhir tahun kalo kita sudah masuk neraka. apakah kita masih merasakan nikmatnya perayaan pergantian tahun yang hanya sekejap dibandingkan dengan siksa neraka yang amat pedih dan menyakitkan? …renungkanlah dengan hati dan pikiran yang bersih.
hari esok adalah hari peringatan tahun baru hijriah, tahun barunya orang islam. apa yang dilakukan oleh para muslimin didunia?. apakah persiapan yang telah dilakukan? sudah berapa lama kita menunggu saat seperti ini?, menurut pendapat saya adalah “NOTHING”. hanya segelintir orang saja yang akan menanti tahun baru islam ini, sebagian dari kita justru menganggap esok adalah hari yang sangat keramat. apalagi di kalender jawa adalah tanggal 1 suro. subhanallah….dalam agama kita semua hari adalah baik, semua bulan adalah baik, tidak ada bedanya bagi mereka yang beriman pada Allah, ingat, hanya bagi yang beriman pada Allah. bila anda takut dengan 1 sura berarti masih belum merasa beriman pada Allah. kita hanya boleh takut hanya pada Allah. tidak pada yang lainnya.
kembali ke peringatan tahun baru islam, dibeberapa kalangan mengisi kegiatan menjelang pergantian tahun dengan hal hal yang bermanfaat.
diantaranya adalah :
1. melewatkan pergantian dengan membaca alqur’an
2. membaca dzikir atau wirit, sendiri sendiri atau dengan jamaah
3. menjalankan sholat sunah, sholat tahajut, atau sholat hajat dimalam hari
4. beberapa ulama menganjurkan untuk puasa sunnah, mulai tanggal 1 sampai 10 dengan niat untuk mendapat ridlo bimbingan allah dalam menjalani tahun depan
5. berdoa memohon rahmat Allah untuk tahun depan dan memohon ampunan-NYa dari segala dosa yang telah diperbuat
berikut ini adalah amalah yang penulis dapat saat mengikuti ceramah setelah sholat jumat dari seorang ustad;
1.
menjalankan sholat hajat 2 rokat dan 2 rokaat, rokaat pertama setelah alfatihah, baca surat al iklas 10 kali, rokaat kedua setelah alfatihah, baca surat al iklas 20 kali, rokaat ketiga setelah alfatihah, baca surat al iklas 30 kali, rokaat keempat setelah alfatihah, baca surat al iklas 40 kali
2.
setelah selesai sholat kita membaca ayat kursi sebanyak 460 kali
3.
membaca bacaan basmalah sebanyak 660 kali,
jika ada yang memiliki amalan yang lain atau koreksi silahkan tulis dikomentar yaa…………..
dalam hal ini penulis mengajak semua umat islam seluruh dunia untuk melewati pergantian tahun baru islam dengan lebih bermanfaat, lebih terasa, lebih dapat dikenang, baik didunia ataupun diakhirat. dapat sebagai tabungan akhirat, tidak lenyap begitu saja.
kalo perayaan pergantian tahun 2007 ke 2008, kita tungguin sampai jam 12 malam. kenapa untuk memperingati pergantian tahun umat kita dilewatkan begitu saja, disia siakan begitu saja, bahkan sebagian orang mengingat saja tidak. liburnya saja yang ditungguin. bener tidak….
tambahan:
untuk sholat malam waktu yang paling afdol ada 2/3 malam antara jam 2 sampai jam 4, bila kita memiliki kebiasaan susah bangun jam segitu, bisa dilakukan pada 1/3 malam antara jam 11.30 sampai jam 2, bila anda khawatir tidak akan bangun lagi!!!, anda bisa melakukan setelah jam 9. malam, tentu anda belum tidur pada jam tersebut. beberapa ulama ada yang menjelaskan : bahwa untuk solat malam tidak harus menunggu kita tidur baru bangun untuk solat malam ( memang hal ini yang dicontohkan nabi kita), melainnkan istilah ‘tidur’ disini bisa diartikan untuk menunggu menidurkan hawa nafsu kita, menidurkan pikiran kita, menidurkan emosi kita dan menidurkan hati kita. baru kita melaksanakan solat malam.
Posting Komentar